WISATA RELIGI GUNUNG SRANDIL
Gunung Srandil adalah tempat yang memberikan inspirasi bagi sebagian orang yang mengunjunginya, selain pantai yang indah, gunung yang kecil ini juga masih sangat kental dengan kharisma mistiknya, berada di Karangbenda, 10km dari kota Adipala, kota kecil di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Selok dan Srandil yang Indah
Waktu aku kecil, Selok dan Srandil adalah nama sebuah tempat yang sangat indah, ya mungkin karena keterbatasaan ekonomi saja, maka aku dan teman2 kecilku selalu pergi ketempat ini tiap akhir pekan.
Gunung selok sebenarnya merupakan area hutan yang di kelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur dengan luas hampir 236, 7 Ha yang merupakan sebuah bukit yang ada di wilayah Desa Karangbenda Kecamatan Adipala dengan ketinggian sekitar 150 meter diatas permukaaan laut .
Untuk menuju gunung selok dapat dicapai dengan kendaraan penumpang bus atau angkutan pedesaan atau kendaraan pribadi dari terminal Adipala, dulu aku dan teman2 bersepeda dari rumahku di Penggalang.
Aku begitu menikmakti setiap pergi ketempat ini, kami biasa menghabiskan waktu di Jambe Lima, Jambe Pitu dan juga kaendran, konon tempat ini juga favorit orang nomor satu di Indonesia saat itu. Karena waktu itu, aku masih kecil aku masih takut dan tidak berani untuk masuk ke dalam go’a alam atapun go’a2 peninggalan Jepang ada di sini.
Selain itu pantai selok juga sangat indah, karena merupakan pertemuan antara sungai dengan laut, orang menyebutnya bedahan, kalau pagi airnya sangat dangkal, tap menjelang sore air baiasanya makin dalam, hawanya pun cukup sejuk, apalagi kalau lagi bulan puasa, anak2 biasanya ngabuburit sambil menikmati sunset disini.
Disamping wisata alam dan budaya , di sini juga terdapat wisata spiritual atau religius karena di gunung srandil dan selok hampir setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah bukan oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.
Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Nah itulah sekelumit cerita tentang keindahan selok dimasa lalu, yang sekarang sudah mengalami perusakan akibat penjarahan pada jatuhnya era Pak Harto, aku hanya berharap semoga masih banyak orang yang peduli dengan keindahan alam, sayang banget, karena kadang kita butuh nostalgia…………..
Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok .
Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.
Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.
Konon menurut cerita penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur .
Kedatangan Sultan itu untuk bertapa namun Sultan Mukhriti murca (menghilang) yang ada tinggal petilasannya yang terletak di sebelah timur yang di kenal dengan Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.
Selain itu juga ada legenda rakyat yang pertama bermukim di gunung Srandil adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka adalah prajurit Pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara Belanda. Mereka melarikan diri ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dan meninggal di sini . Makam kedua prajurit tersebut berada di sebelah timur Gunung Srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang kemudian hari, Kunci Sari dikenal dengan nama Sukma Sejati
Di Gunung Srandil banyak petilasan orang-orang yang dianggap mempunyai kedigdayaan yang linuwih atau kemampuan melebihi orang lain yang dikenal sebagai tokoh- tokoh orang sakti mandraguna. Dari kemampuannya, kesaktiannya itu maka tempat-tempat yang di singgahi dianggap keramat dan disakralkan.
Adapun petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil adalah Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki semar Tunggul Sabdojati Dayo amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana yang berada diatas bukit dan petilasan Hyang Sukma Sejati.