Menurut keyakinan masyarakat setempat, yang disebut kawasan WENTIRA adalah
wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan kebun kopi, di jalan
Trans Sulawesi poros Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah.
Di sekitar sana tidak ada pemukiman penduduk hanya
pohon-pohon yang menjulang tinggi berwarna keputih-putihan ditandai
dengan sebuah jembatan yang konon hanya orang yang mampu melihat
hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau ternyata jembatan itu juga
merupakan pintu gerbang untuk masuk ke Kerajaan mistis atau Kota Jin
Wentira.
Menurut cerita om saya yang sering
melewati jalan itu, orang yg tanpa permisi lewat di jembatan itu bisa
langsung hilang dan tidak akan muncul lg. hal ini diperkuat oleh
penduduk yang pernah melihat kejadian itu. Sebuah mobil avanza silver
melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba lenyap tepat di ujung jembatan
wentira.
om saya juga mengatakan
bahwa hanya orang=orang yang di inginkanlah yang bisa masuk kedalam kota
jin itu. cntohnya orang-orang yang lewat tanpa permisi dan orang yang
melakukan ritual dengan tujuan berkunjung ke kota tersebut. kata orang
pintar yang pernah berkunjung kesana, di kota itu di penuhi warna kuning
keemasan, penduduknya ramah dan kaya-kaya. mereka juga sering
berbelanja di alam manusia dan berperilaku layaknya manusia biasa,
tetapi kadang uang yang di pakainya berbelanja selalu berubah menjadi
daun kering.
Om saya pernah juga
mengalami hal gaib saat melewati jembatan itu, entah mungkin om saya
lupa permisi tiba-tiba mobil yang di tumpangi oleh 4 orang penumpang
tiba-tiba di tengah jembatan menjadi berat, seperti
ditumpangi 20 orang. semua penumpang di mobil menjadi mengantuk kecuali om saya. antara sadar dengan tidak seorang laki-laki muda turun dari mobil dan mengucapkan terima kasih. sekilas wajahnya tampak seperti manusia pada umumnya tapi klo di perhatikan laki-laki itu tidak mempunya garis pembatas antara hidung dan bibir. hanya beberapa langkah dari mobil, orang itu terjun kedalam jurang dan menghuilang. beberapa detik setelah orang itu terjun, om saya sadar dan cepat-cepat menjalankan mobilnya dan tidak lupa mengucapkan salam. beruntung mobil yang di kendarai om saya tidak di bawa kedalam kota wentira itu. setelah menceritakan kejadian itu kepada penduduk mereka mengatakan bahwa laki-laki itu mungkin menumpang di mobil tanpa sepengatahan om saya.
ada juga seorang penjual sukses yang menjual kain-kain baju yang mahal kepada seorang saudagar kaya raya. tanpa curiga penjual itu memjual semua kain pesanan saudagar itu. setelah semuax lengkap, saudagar itu mengeluarkan amplop coklat yang berisi uang. penjual itu menerima dan memeriksanya serta mengucapkan terima kasih. beberapa meter mobil itu meninggalkan tokox, dy memeriksa amplop lg dan isinya berubah menjadi daun kering.
ciri-ciri warga wentira mukanya tidah memiliki garis pemisah antar hidung dan bibir.
semoga dengan postingan ini anda semua bs berhati-hati dan selalu mengucapkan slam saat memasuki tempat yang baru anda kunjungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar