Foto penggambaran Wentira sebagai kota modern
n.Wentira - mungkin
orang tidak mengenalnya, ya sebuah hutan belantara ini sangat
misterius. Bahkan sejak penjajahan jepang. Jepang yang saat itu menjajah
Indonesia cukup terkejut ketika melintasi atas hutan belantara wentira.
Para penjajah melihat bahwa disitu terdapat kota yang sangat megah,
mengalahkan kota-kota di eropa, tapi setelah ditelusuri ternyata bukan
kota yang ditemukan tetapi sebuah hutan belantara.
Wentira itulah
namanya yang saat ini di kenal oleh warga di Sulawesi Tengah. Wentira
bagi anda yang bukan warga Sulawesi Tengah memang asing di dengar, di
sini akan saya ceritakan untuk anda tentang kehidupan di alam wentira
yang kalau di lihat dengan mata bisasa hanyalah sebuah tikungan tajam
yang merupakan jembatan dan tugu.
Cerita mengenai
keberadaa komunitas jin Uwentira beredar cukup santer di kalangan
masyarakat Palu. Mendengar kata Uwentira atau Wentira, mereka merujuk
pada cerita, kisah maupun mitos soal keberadaan komunitas yang tak kasat
mata ini. Hanya sedikit orang yang bisa melihatnya bahkan bisa
berkomunikasi dengan warga Uwentira yang sering muncul bahkan di
pasar-pasar di Palu dan sekitarnya. Kawasan Wentira ini oleh kalangan
paranormal di Indonesia, memang dikenal sebagai salah satu wilayah
paling angker di seluruh pelosok nusantara.
Menurut keyakinan
masyarakat setempat, yang disebut kawasan Wentira atau Uwentira adalah
wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan kebun kopi, di jalan Trans
Sulawesi poros Sulawesi Selatan – Sulawesi Tengah. Di sekitar sana
tidak ada pemukiman penduduk hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi
berwarna keputih-putihan ditandai dengan sebuah jembatan yang konon
hanya orang yang mampu melihat hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau
ternyata jembatan itu juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke
Kerajaan mistis Wentira.
Di antara
kesenyapan hutan, rimbunnya semak-semak di pinggir jalan, terdapat
jembatan tak seberapa besar. Persis jembatan berikut jurang dan ngarai
tajam di sekitar situlah dipercaya orang sebagai “pusat Wentira”, negeri
jin dan para lelembut, yang lewat berbagai cerita, dikatakan
penghuninya sering keluar dari dunia mayanya, masuk dan menyatu dalam
kehidupan manusia sehari-hari.
Sebenarnya banyak
sekali kesaksian-kesaksian dari orang-orant yang mengaku pernah
jalan-jalan ke Wentira, misalnya salah satu contoh yang paling terbaru
yang saya dengar adalah ada seseorang yang memesan sebuah mobil BMW i
series warna kuning dengan memberikan alamat “WENTIRA”. Dan hebohnya,
yang memesan itu adalah “seorang pria tua” tanpa ada keanehan sama
sekali menurut sales promotion perusahaan tersebut. Lalu setelah mobil
tersebut di antar, ternyata tempat yang mereka datangi hanyalah hutan
lebat.
Banyak juga warga
di sekitar Wentira mengatakan, apabila ada kendaraan lewat daerah
tersebut harus membunyikan klakson 3X agar perjalanan mereka lancar
sampai tujuan.
Menurut mereka
yang pernah ke “Kota Wentira”, kota itu sangat modern, dgn peradabana
yang sangat luar biasa. Semua jenis kendaraan ada disana (termasuk MRT).
Masyarakatnya makmur dan serba berada. Yang menjadi persoalan adalah,
pintu masuk ke kota tsb. Hampir tak satu orang pun bisa menjelaskn
secara pasti lokasi jalan masuk. beberapa menjelaskan bahwa pintu masuk
degan kendaraan roda dua dan mobil adalah melalui sebuah jembatan
beratap. Jembatan ini sebenarnya menjembatani sebuah sungai yang
membentang. Secara logika, bila kita masuk ke ujung satu pastilah bisa
tiba di ujung satunya. Namun keanehan terjadi. Kadang2 ketika sebuah
mobil memasuki ujung jembatan, mobil itu tdk pernah lagi keluar di ujung
satunya. Beberapa hari kemudian, biarlah pengendara mobil itu bercerita
bahwa mereka baru saja pulang dari Kota Wentira, di mana segala
sesuatunya ada disana.
Kawasan ini
dikenal cukup berat, menanjak dengan kemiringan yang sangat tajam. Belum
lagi didaerah ini sering terjadi longsong. Jembatan itu masih ada, dan
bahkan sekarang ada sebuah tugu berwarna kuning bertuliskan NGAPA
UWENTIRA. “Ngapa” alam bahasa Kaili berarti Kampung, Negeri atau Kota
sedangkan “Uwentira” berarti tidak kasat mata. Jadi “NGAPA UWENTIA”
berarti Kota “UWENTIRA”.
Sampai sekarang keanehanWENTIRA tersebut masih di saksikan oleh bebrapa orang yang belum tahu cerita tentang WENTIRA dan masih banyak kesaksian tentang besarnya KotaWENTIRA. Semoga menambah wawasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar